Dangdut tidak hanya sekedar genre musik, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Musik dangdut memiliki daya tarik khusus yang membuat banyak orang menyukainya dan bahkan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari hiburan hingga menjadi sumber inspirasi dan identitas budaya.

Bicara musik dangdut ingat Elvi Zubay, ingat ajang pencarian bakat “Kondang In” pada tahun 2005, pemirsa stasiun televisi Indosiar khususnya kalangan remaja 15 tahun lalu, pasti tidak asing dengan para bintang jebolan Kondang In, salah satunya Elvi Zubay.

Apa hubungannya ajang dangdut LCLD (Lomba Cipta Lagu Dangdut) tahun 2025 diselenggarakan oleh Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI). PAMDI sendiri saat ini diketuai oleh raja dangdut Rhoma Irama.

Pada penyerahan penghargaan LCLD 2025 tersebut Elvi Zubay menjadi salah satu penyanyi yang melantunkan salah satu nominasinya yang bertajuk

Elvi Zubay sendiri hadir ke Studio bersama Bang Maskur Prima pencipta lagu “Sejatinya Cinta”, dalam Bincang Artis bersama Host Hendra, operator Dede Fatih, serta Ilham pengendali record kamera untuk media sosial DFM seperti Chanel Youtube, Instagram (IG).

Ajang LCLD sendiri merupakan lomba cipta lagu dangdut yang diselenggarakan oleh PAMDI. Acara puncak LCLD 2025 diselenggarakan di Auditorium TVRI Jakarta pada Jumat, 23 Mei 2025. Dalam LCLD 2025, terdapat 12 lagu terbaik yang dipilih dari empat kategori utama, yaitu percintaan, sosial dan budaya, keagamaan, serta politik dan kebangsaan. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Rhoma Irama dan dipandu oleh Abdel dan Dimas Tejo.

Pesan menyentuh yang disampaikan Ridho Rhoma Irama selaku Ketua Pelaksana LCLD 2025, bahwa seluruh lagu telah melalui proses seleksi yang ketat oleh tim juri. Ia juga membenarkan bahwa satu nama bisa menang di dua kategori selama memenuhi aturan.

Dan dalam puncak Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) ke-6 yang resmi digelar pada Jumat (23/5/2025) malam di Auditorium TVRI Jakarta menampilkan 12 lagu terbaik dari empat kategori berbeda yang disiarkan langsung di TVRI.

Sekjen DPP PAMDI, Waskito, mengatakan LCLD tahun 2025 ini mengusung tema "Dangdut Wave Goes to UNESCO". Tema tersebut mencerminkan tekad dangdut untuk diakui dunia.

Adapun pemenang LCLD 2025:

Kategori Sosial Budaya

1. Juara I : KATA ORANG (ZAIDAL AYADI AHMAD
2. Juara II : TARI MELAYU (UDI S)
3. Juara III : KERINGAT SI KECIL (RAFI KOMAR)

Kategori KEAGAMAAN

1. Juara I : SEJATINYA CINTA (MASKUR PRIMA)
2. Juara II : KIDUNG RINDU UNTUK ROSUL (HAMDAN ATT)
3. Juara III: HUSNUL KHOTIMAH (ISMAIL ALI)

Kategori POLITIK KEBANGSAAN

1. Juara I : AKU INDONESIA (TOTO ANGGIT)
2. Juara II : WAYANG (ANTON GHOLOCK)
3. Juara III : SATU KENYANG SEJUTA KELAPARAN (R.HUSEIN ALBANA)

Tema PERCINTAAN

1. Juara I : MUTIARA RETAK (R.HUSEIN ALBANA
2. Juara II : BAYANGAN SEMU (AIDIL FIKRIE )
3. Juara III: MAIN TANGAN (ANTON GHOLOCK)

DFM Mania, pada visitnya Bincang Artis ke studio Radio 103.4 DFM, Elvi Zubay dan Bang Maskur Prima sempat menceritakan proses lagu mereka “Sejatinya Cinta”. Lagunya merupakan ilham, rejeki dan hoki. Berkat Allah SWT, lagu Sejatinya Cinta ciptaan Maskur Prima dan pelantunnya Elvi Zubay berhasil jadi Juara I kategori Keagamaan.

Bincang Artis selengkapnya, DFM Mania bisa simak di channel youtube DFM. Hanya di channel youtube DFM di 103.4 DFM.

Selamat ya Elvi Zubay dan Bang Maskur Prima. Terus berkarya dan meramaikan blantika musik dangdut tanah air.