Suasana sederhana. Hanya pemotongan tumpeng dan dihadiri beberapa orang Pengurus dan lainnya menjadi sikap kebersamaan, doa dan kesederhanaan tergambar pada cara yang berlangsung pada acara memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-40 Yayasan Dakab.
Nampak hadir pada acara pemotongan tumpeng HUT ke – 40 Yayasan Dakab antara lain, Ketua Yayasan Dakab Ibu Gendis Hatmanti Trihatmodjo, Pembina Yayasan Dakab Hutomo Mandala Putra, Panji trihatmodjo, Mayjen (Purn) TNI Maliki, Laksamana (Purn) TNI Subagyo, dan Pengurus Yayasan Dakab lainnya serta Susanto selaku Kabag Umum Yayasan Dakab dan M. Ohan sebagai Staf Umum.
Yayasan yang saat ini dipimpin Ibu Ibu Gendis Hatmanti Trihatmodjo, Pembina Yayasan Dakab Hutomo Mandala Putra, ini menjadi ide brilian untuk mengentaskan kemiskinan, terlebih masalah kemiskinan menjadi persoalan Indonesia sebagai negara berkembang. Maka pemerintahan di era Presiden Soeharto selaku warga negara menyadari bahwasannya masalah pengentasan kemiskinan tidak bisa menjadi tugas pemerintah semata, tetapi warga Masyarakat yang mampu secara ekonomi, utamanya para pengusaha. Presiden Soeharto pun mengajak para pelaku usaha sukses untuk menyumbangkan sebagian kecil keuntungannya untuk membantu masyarakat miskin yang ada di Indonesia melalui Yayasan yang didirikannya.
Pak Harto pun melalui Yayasan, salah satunya Yayasan Dakab yang didirikan pada 8 Juni 1985 silam, berfokus pa pengentasan kemiskinan. Saat didirikan, berfokus pada pengentasan kemiskinan, seperti program-program pemberdayaan ekonomi dan pendidikan.
Hingga HUT ke-40, beberapa Bantuan dari Yayasan Dakab antara lain, Bantuan kepada korban banjir yang diserahkan oleh Ibu Mami (Ibu Siti Hutami Endang Adiningsih ), Bantuan kepada korban Tsunami Lampung dan Banten tahun 2018 yang secara simbolis diberikan oleh Ibu Tutut (Ibu Siti Hardijanti Hastuti Rukmana), Bantuan korban Gempa Bumi Kabupaten Lombok dan NTB (Nusa Tenggara Barat) tahun 2018, Bantuan Bibit Tanaman dan Pupuk di Bantul, Yogyakarta yang diserahkan oleh Bapak Mayjen (Purn) TNI Maliki, bantuan Pendidikan melalui GNOTA untuk anak korban Gempa Bumi Kabupaten Lombok dan Nusa Tenggara Barat tahun 2018, Bantuan Pendidikan melalui GNOTA untuk siswa di Tana Toraja, Sulawesi Selatan tahun Ajaran 2017/2018, bantuan Pendidikan melalui GNOTA untuk siswa korban Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat tahun 2021, Bantuan Program Gizi untuk para Santri di Pondok Pesantren Banten, Jakarta Utara, Subang, Sumedang Jawa Barat, dan Tegal Jawa Tengah.
Selain itu Bantuan Pendidikan melalui GNOTA untuk siswa di Ponorogo, Jawa Timur pada 2024, Bantuan Pendidikan melalui GNOTA untuk siswa di NTT (Nusa Tenggara Timur) pada Tahun Ajaran 2023/2024. Bantuan Pendidikan melalui GNOTA untuk siswa di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta pada tahun 2025.
Bantuan Bibit Tanaman, Pupuk, Alat Pertanian di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada tahun 2025, Bantuan Sistem Irigasi sederhana Perkebunan Jeruk Lemon California di Pemalang, Jawa Tengah pada tahun 2025.
Dalam rangka menyambut HUT ke-40, Pengurus Dakab pada 8-10 Juni 2025 lalu juga berziarah ke makam almarhum Jenderal Besar (Purn) TNI Bapak Haji Muhammad Soeharto, almarhum Ibu Hajjah Siti Hartinah Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah.
Selamat dan sukses Yayasan Dakab di HUT ke-40. Terus mengentaskan kemiskinan masyarakat di Indonesia sesuai cita-cita Bapak Pendiri, berbuat baik dan mengabdi untuk masyarakat serta bangsa.
Keren dan selamat Dakab.
