Apa itu Padi Gogo Rancah? Padi Gogo Rancah atau Padi gogo adalah jenis padi yang berbeda dari padi pada umumnya. Padi gogo tidak ditanam di sawah yang memerlukan pengairan yang banyak, melainkan ditanam di kebun atau ladang. Kelebihan padi gogo tidak memerlukan irigasi khusus.

Tanaman padi gogo yang ditanam pada kondisi kadar air tanah 50 % kapasitas lapang menghasilkan tinggi tanaman rendah (120,17 cm), umur berbunga (125,17 hari) dan umur panen lebih lama (159,3 hari) malai yang pendek (15,08 cm), jumlah bulir per malai sedikit (87,42) dan bobot biji per rumpun rendah (31,94 g).

Lalu mengapa dinamakan padi Gogo Rancah? Istilah Gogo Rancah berasal dari seorang mantri pertanian yang diangkat menjadi Kepala Dinas Pertanian Nusa Tenggara Barat bernama Ayat Wiraspati. Saat menjadi Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan (Sesdalopbang) yang membantu Presiden Soeharto di Bina Graha, Bapak Solihin GP teringat kesuksesan gogo rancah di Indramayu yang dapat mengatasi kesulitan pangan di Lombok. 

Masalah yang masuk bahasan dan evaluasi pemerintah pada 1979 itu diwujudkan melalui Operasi Khusus Tekad Makmur di Nusa Tenggara Barat mulai 1980. Kemudian, intensifikasi gogo rancah dilakukan di Lombok Barat, Tengah, Timur, Sumbawa, dan Bima dengan lahan seluas 26 ribu hektare.

Keberhasilan produksi panen Padi Gogorancah ikut mensukseskan program swasembada pangan Pak Harto.