Mendapat amanah menjadi Menteri Koperasi, Budi Arie menyebutkan tiga target utamanya dalam 100 hari kerja ke depan. Tiga program utamanya yaitu rebranding dan revitalisasi, digitalisasi koperasi, dan tata kelola sumber daya manusia.
“Jadi dalam 100 hari ini ada tiga fokus utama. Pertama, rebranding dan revitalisasi. Kedua, digitalisasi koperasi. Serta yang ketiga adalah tata kelola dan sumber daya manusia kita,” kata Budi Arie, Senin (21/10/2024).
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini menekankan bahwa rebranding menjadi penting karena kesadaran masyarakat dan keinginan masyarakat untuk berkoperasi harus tingkatkan.
Apalagi, menurut dia, sebanyak 27 juta orang Indonesia menjadi anggota koperasi. Oleh karenanya, koperasi di Indonesia harus lebih ditingkatkan. Melalui kepercayaan dan trust building. “Di koperasi ini, banyak orang enggak percaya berkoperasi karena cerita-cerita masa lalu. Kami harus tumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa berkoperasi itu penting,” ujar Budi Arie.
Sedangkan terkait digitalisasi koperasi, Budi Arie mengatakan digitalisasi penting dalam mengurus 127.000 koperasi di Indonesia. “Maka dari itu untuk mengurus 127.000 lebih koperasi yang ada di Indonesia, enggak ada cara lain selain digitalisasi,” katanya.
Semoga saja dengan berdiri sendiri, Kementerian Koperasi akan bisa lebih menciptakan kebijakan yang mendorong tumbuhnya koperasi untuk memperkuat sektor perekonomian rakyat pedesaan. Di era Presiden Soeharto, gerakan koperasi di Indonesia terus didorong untuk memperkuat sektor perekonomian rakyat pedesaan.