Wawancara Esklusif bersama Ibu Gendis Siti Hatmanti - Ketua GNOTA Pusat
Konsisten dan komitmen Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) memberikan bantuan kepada anak asuh siswa sekolah di berbagai daerah terus berlangsung. Seperti yang dilakukan di Ponorogo, Jawa Timur.
Disela acara prosesi peresmian dan penandatanganan prasasti Patung HM Soeharto (Pak Harto) di lokasi Wisata Bukit Soeharto, Desa Bingit, Badegan, Ponorogo, Nurul Afina - Reporter Radio DFM Jakarta mewawancara secara eksklusif Ibu Ibu Gendis Siti Hatmanti (Ibu Gendis) - Ketua GNOTA Pusat.
Berikut ini petikannya:
- Hari ini di momen relaunching Patung Pak Harto, ada berapa paket bantuan yang GNOTA berikan untuk anak asuh siswa sekolah di Ponorogo?
Alhamdulillah, paket bantuan yang diberikan dari Damandiri (Yayasan Damandiri) kepada GNOTA untuk diberikan kepada anak asuh itu sejumlah 200 paket untuk 200 anak asuh.
- Bu Gendis, paket bantuan yang diberikan kepada anak asuh siswa tersebut berupa apa saja?
Paket yang kami (GNOTA) berikan kepada 200 anak asuh tersebut berupa peralatan sekolah, seperti buku, pensil, seragam. Yang biasanya mereka harus beli, karena tidak gratis. Pendidikan gratis tetapi peralatan sekolah harus mereka beli. Maka kami berikan bantuan untuk mereka.
- Bu Gendis, sejak tahun berapa GNOTA sudah eksis memberikan bantuan untuk anak asuh siswa sekolah yang orang tuanya kurang mampu secara ekonomi?
Kami (GNOTA) berdiri sejak tahun 1996.
- Bu Gendis, apa misi dari GNOTA tersebut?
Sejak awal berdiri, misi kami (GNOTA) tidak berubah. Kami percaya bahwa anak di seluruh Indonesia perlu menjalankan pendidikan dasar 9 tahun, bukan saja di kota tetapi menyeluruh di seluruh daerah di Indonesia.
- Apa harapan Bu Gendis kepada anak asuh siswa sekolah penerima bantuan dari GNOTA?
Harapan kami (GNOTA), anak-anak sebagai penerus bangsa, kalian harus tetap bersemangat, selalu bersyukur, giat belajar. Ayo anak-anak terus semangat menjalankan pendidikan.
