DFM Mania, salah satu jenis tanaman asli Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur adalah Pohon Cendana.
Pohon ini sering dijumpai di Pulau Timor, Sumba, Alor, Solor, Flores, Roti, Pantar, dan pulau-pulau lainnya.
Sayangnya, pohon cendana mulai sulit ditemukan di pulau-pulau tersebut. Pulau NTT yang dahulu dikenal sebagai “Pulau dengan Tikar Permadani Cendana” saja, dalam kurun waktu 10 tahun (1987-1997) mengalami penurunan jumlah pohon cendana hingga 53,95%.
Bersyukur banget nih, Pohon Cendana yang punya nama ilmiah, yaitu Santalum album
ini merupakan satu-satunya tanaman di antara 22 jenis dari genus Santalum yang ada di dunia dan tumbuh secara alami di Indonesia.
Didunia perdagangan, Cendana itu sendiri lebih dikenal dengan nama sandalwood. Uniknya lagi nih, di Indonesia sendiri, terdapat beberapa sebutan buat cendana di masing-masing daerah. Beberapa nama lokal pohon cendana antara lain candana (Minangkabau), tindana, sindana (Dayak), candana (Sunda), candani (Jawa), candhana, candhana lakek (Madura), candana (Belitung), ai nitu, dana (Sumbawa), kayu ata (FIores), sundana (Sangir), sondana (Sulawesi Utara), ayu luhi (Gorontalo), candana (Makassar), ai nituk (Roti), hau meni ai kamelin (Timor), kamenir (Wetar), dan maoni (Kisar).
Seperti halnya di Indonesia, di luar negeri, cendana juga memiliki beberapa nama seperti East Indian sandalwood, white sandalwood, yellow sandalwood (Inggris, Amerika Serikat), bois santal (Spanyol, Italia), echte sandal (Belanda), echtes sandelholz (Jerman), chendana (Malaysia), santaku (Burma), chantana (Thailand), bach (Vietnam), sandal, chandal, chandam, gundala, dan suket (India).