DFM Mania, …masih puasa kan? Iya dong puasa ramadan kan wajib bagi kaum muslim.
Biar puasanya makin asyik, bagaimana kalua kita jalan-jalan ngabuburit wisata budaya ke Demak, Jawa Tengah. Karena ini bulan Ramadhan, jadi kita mau wisata budaya ke destinasi Demak.
Demak itu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah.
Jarak tempuh ke Demak dari Semarang itu sekitar 26 km. Kalau dari Kudus 25 km. Dari Jepara 45 km dan dari Purwodadi jaraknya seitar 38 km.
Memangnya di Demak ada wisata budaya apa?
Iya di Demak ada sebuah Masjid yang kesohor yang pendiriannya dilakukan dengan semangat gotongroyong, yang dimotori oleh para walisongo. Walisongo itu merupakan tokoh-tokoh ulama di jaman itu. Mereka mendirikan sebuah masjid agung di daerah Bintoro.
Masjid Agung Demak di Bintoro Demak sudah menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Demak. Masjid ini terletak di Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.
Masjid Agung Demak di Bintoro Demak menjadi tempat Wisata Religi yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari libur. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi berbeda di setiap aktivitas keseharian pengunjung yang datang silih berganti.
DFM Mania, Masjid Agung Demak Bintoro sebagai destinasi wisata religi Islam punya Pesona Keindahan sangat menarik.
Gak dipungkiri dengan segala nilai keindahan pesonanya Masjid Agung Demak emang tak lekang digerus waktu, padahal dilihat dari simbol yang ada diperkirakan Masjid Agung Demak itu berdiri pada tahun 1401 Saka atau 1479 Masehi, tapi keasriannya masih tetap terjaga.
Masjid yang dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo ini dengan pendirinya Raden Patah. Raden Patah itu raja pertama dari Kesultanan Demak.
Raden Patah bersama Wali Songo mendirikan masjid yang karismatik ini dengan memberi gambar serupa bulus.
DFM Mania, sebagai salah satu destinasi wisata religi di Jawa Tengah (Jateng), Masjid Agung Demak selalu ramai dikunjungi wisatawan. Terlebih lagi saat bulan suci Ramadan.
Seperti halnya masjid-masjid lain, berbagai kegiatan ibadah di bulan suci digelar di masjid peninggalan Walisongo itu. Dari pengajian jelang berbuka puasa, salat tarwih, tadarus, hingga pembagian takjil digelar di masjid Agung Demak.
Yang menarik nih DFM Mania, pengunjung yang datang ke Masjid Agung Demak pun, mereka datang dengan berbagai tujuan. Ada yang sekedar ingin berwisata, ngabuburit dengan mengikuti pengajian di masjid tersebut, hingga melakukan iktikaf selama bulan Ramadan.
Selain beribadah, banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan disana. Para pengunjung pun juga bisa menikmati beberapa benda pusaka yang tersimpan di musem yang terletak di sebelah selatan Masjid Agung Demak.
Beberapa benda yang tersimpan di museum itu antara lain, bagian-bagian sakaguru yang rusak milik Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Gunungjati, dan Sunan Ampel.
Selain sakaguru, di museum itu juga terdapat kentongan dan beduk peninggalan para wali, dua buah tempayan besar dari Dinasti Ming yang merupakan hadiah dari Putri Campa pada abad ke-14, serta kosen dan Pintu Bledeg buatan Ki Ageng Selo pada tahun 1466 Masehi.