BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA JAKARTA SELATAN | Kreatif Tanpa Narkoba

Created | By: Redaktur | 12-Sep-2025

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan, Kombes Pol. Bambang Yudistira, SSos, Msi, mengungkapkan hasil penelitian mengenai pemakai narkoba menurut penelitian BNN dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dan BPS (Badan Pusat Statistik) itu di usia 15 -54 tahun. Jenjang usia produktif menjadi pengguna narkoba terbanyak. Generasi muda (Gen Z) menjadi usia yang rentan. Karena rasa ingin tahunya mengenai narkoba itu sangat tinggi.   

Narkoba atau narkotika dan obat-obatan terlarang merupakan zat yang dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosial seseorang.

Penggunaan narkoba tidak hanya berdampak buruk pada individu, tetapi juga pada keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, menjalani hidup sehat tanpa narkoba adalah pilihan yang bijak untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

Dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan, Kombes Pol. Bambang Yudistira, S.Sos, M.Si, sebenarnya kita tahu bahwa Tuhan itu Maha Adil sudah menciptakan manusia dengan daya berpikir yang kekuatan untuk berpikir secara kreatif dan inovatif secara alami.

Jangan lagi-lagi dicoba dengan menggunakan zat lain di luar tubuh kita. Sehingga nanti bila ada salah informasi yang masuk, mereka dapat informasi dari kawan atau dari pergaulan yang kurang baik yang membujuk mereka untuk menggunakan zat narkoba dengan iming-iming dapat meningkatkan daya kreativitas.

Padahal, pada dasarnya anak-anak remaja memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Kita harus meyakini bahwa Tuhan telah menciptakan kita secara sempurna. Tanpa perlu menggunakan narkoba, kita sudah memiliki potensi untuk menjadi manusia yang kreatif dan berprestasi.

Jika anak-anak kita — atau siapa pun — sudah mencoba narkoba atau narkotika, dampaknya bisa sangat berbahaya karena dapat merusak otak. Ketika otak sudah terpengaruh oleh zat berbahaya tersebut, akan sangat sulit untuk pulih sepenuhnya seperti semula. Meskipun ada program rehabilitasi, tetap jauh lebih baik untuk mencegah dan menghindari narkoba sejak awal.

Karena itulah, jangan pernah mencoba menggunakan narkoba. Narkotika adalah zat berbahaya yang dapat merusak otak. Sekali seseorang mencoba narkoba, besar kemungkinan ia akan menggunakannya lagi untuk kedua kali, ketiga kali, dan seterusnya.

Lama-kelamaan, hal ini akan menimbulkan ketergantungan yang sulit dihentikan. Untuk bisa lepas dari ketergantungan tersebut, para pengguna harus menjalani rehabilitasi — sebuah proses yang membutuhkan waktu, biaya, dan pengorbanan yang tidak sedikit.

Dalam upaya penanggulangan permasalahan narkoba, khususnya di wilayah Jakarta Selatan, BNN Kota Jakarta Selatan mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk bersinergi secara aktif — baik dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan maupun dengan seluruh elemen masyarakat.

Disebutkan bahwa di Kota Jakarta Selatan terdapat 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Di wilayah ini, BNN Kota Jakarta Selatan telah membentuk agen-agen pemulihan. Hingga saat ini, agen pemulihan sudah terbentuk di 11 kelurahan.

Dijelaskan, agen pemulihan pengguna narkoba (AP) adalah individu masyarakat yang aktif dalam pencegahan dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka, program tersebut dinamai Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang dikoordinasikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka memberikan dukungan moral dan sosial kepada klien rehabilitasi, membantu sosialisasi program BNN, dan berperan dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba. 

Selain itu, BNN Kota Jakarta Selatan juga menjalin kerja sama dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Kerja sama juga dilakukan dengan sekolah-sekolah serta Dinas Pendidikan dalam bentuk kegiatan sosialisasi.

Sosialisasi ini biasanya dilaksanakan saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Setiap kali kegiatan MPLS berlangsung, BNN Kota Jakarta Selatan selalu diundang untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba.

Hal serupa juga dilakukan di lingkungan pelaku usaha, baik milik pemerintah maupun swasta. BNN Kota Jakarta Selatan menawarkan layanan tes urin secara berkala kepada para pekerja kontrak. Saat perpanjangan kontrak, para pekerja diwajibkan menjalani tes urin untuk memperoleh Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN).

SKHPN merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Oleh karena itu, setiap pelamar kerja diwajibkan melampirkan SKHPN sebagai bagian dari persyaratan administrasi.

Pada talkshow yang mengangkat tema “Kreatif Tanpa Narkoba” tersebut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan, Kombes Pol. Bambang Yudistira, S.Sos, M.Si juga memberikan pesan bahwa diperlukan kepedulian bersama dalam penanggulangan permasalahan narkoba. Karena menanggulangi masalah ini bukan hanya tanggung jawab BNN, Polri, pemerintah, tapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama. Sebab kejahatan narkotika merupakan kejahatan yang luar biasa. Ini adalah kejahatan kemanusiaan. Makanya Kepala BNN Pusat Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si memiliki tagline “War on Drugs for Humanity” – Perangi Narkoba Demi Kemanusiaan.   

Menurutnya, orang-orang peduli narkoba adalah orang-orang yang peduli kemanusiaan. Kepedulian itu dimulai dari kita sendiri, jangan pernah mencoba narkoba, dan kalau sudah terlanjur menjadi pecandu, tidak ragu untuk melapor untuk rehabilitasi. 

Ditegaskan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan, Kombes Pol. Bambang Yudistira, S.Sos, M.si, peduli tolak narkoba, jangan pernah mencoba, dan berani BERSINAR (Bersih Dari Narkoba). 


DFM Mania, jangan lewatkan perbincangan serunya 8 September 2025 bersama Bapak Kombes Pol. Bambang Yudistira, S.Sos, M.Si – Kepala BNN Kota Jakarta Selatan. 

Simak obrolan lengkapnya dan dapatkan inspirasi dan edukasinya. Tonton kembali acaranya kapan saja di channel YouTube DFM: 103.4 DFM. Jangan sampai terlewat!

RELATED ARTICLE

Musik Asli Indonesia

Gd. Granadi Lt.4 Sayap Selatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok XI Kav. 8-9
Kuningan, Jakarta Selatan.
Office : (021) 5296.1417
Marketing : +62 816781583
Wa Studio : +62 811991034


PENCARIAN
PARTNER KAMI