Koperasi Unit Desa (KUD) memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi pedesaan. Tujuan utama KUD adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat desa pada umumnya, serta menjadi pusat pelayanan berbagai kegiatan perekonomian pedesaan. Melalui berbagai perannya seperti penyediaan sarana produksi pertanian, pelayanan kredit, pemasaran hasil produksi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, KUD telah memberikan manfaat nyata bagi peningkatan pendapatan dan taraf hidup masyarakat desa.
Koperasi Unit Desa (KUD) memiliki peran vital dalam menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.
Sebagai lembaga ekonomi yang berbasis kerakyatan, KUD mengemban misi penting untuk memberdayakan potensi ekonomi lokal dan mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.
Dengan penguatan peran KUD, diharapkan pembangunan ekonomi pedesaan dapat berjalan lebih cepat dan merata, sehingga kesenjangan ekonomi antara desa dan kota dapat dikurangi. Pada akhirnya, KUD dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
Bapak Rasko F. S.Pt - Ketua KUD Usaha Tani Maju Wanareja, Cilacap mengungkapkan perihal KUD Usaha Tani Maju Wanareja dalam berperan meningkatkan perekonomian masyarakat Cilacap, utamanya di Desa Wanareja.
KUD Usaha Tani Maju Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah berdiri sejak 52 tahun yang lalu (1973). Hingga kini sudah mengalami 3 kali perubahan Badan Hukum Anggaran Dasar-nya. Semua itu berdasarkan Akte Pendirian pada tanggal 17 Maret 1973, dan mendapatkannya pada 11 Juli 1973. Perubahan Anggaran Dasarnya terjadi pada tahun 1988, 1996 dan 2 Mei 2025 yang baru lalu.
KUD Usaha Tani Maju pada awalnya berkantor di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Kantor tersebut digunakan sebagai pusat kegiatan operasional koperasi sejak pertama kali berdiri. Namun, pada tahun 1998, kantor pusat dipindahkan ke lokasi baru di Desa Adimulya, yang masih berada di wilayah Kecamatan Wanareja. Pemindahan ini dilakukan untuk mendukung pengembangan kegiatan koperasi secara lebih terfokus dan terencana. Adapun alamat lengkap kantor yang baru adalah RT 03 RW 04, Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.
Setelah pemindahan kantor pada tahun 1998, gedung kantor lama yang terletak di Desa Wanareja tidak ditinggalkan begitu saja. Bangunan tersebut kini difungsikan sebagai gudang serta kios-kios milik koperasi yang disewakan kepada para anggota atau pelaku usaha lokal. Selain itu, di lokasi yang sama juga didirikan Warung Cerdas, yang lebih dikenal sebagai Warung Pintar. Warung Cerdas ini merupakan konsep modernisasi dari warung tradisional, yang mengintegrasikan teknologi seperti layar sentuh, kasir digital, dan sistem manajemen inventaris. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih efisien dan menyenangkan, namun tetap mempertahankan nilai-nilai dasar dari warung tradisional sebagai tempat yang dekat dengan masyarakat.
Melihat visi dan misinya, tujuan didirikannya KUD Usaha Tani Maju di Wanareja, Cilacap adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat kecil. Visi koperasi ini menekankan pada pentingnya membangun kesejahteraan berbasis keswadayaan, kemandirian, inovasi, dan kreativitas.
Untuk mewujudkan visi tersebut, KUD Usaha Tani Maju memiliki tiga misi utama. Pertama, mewujudkan kesejahteraan ekonomi bagi anggota dan masyarakat secara luas. Kedua, meningkatkan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bersaing dan berkembang secara berkelanjutan. Ketiga, memperkuat layanan di bidang perdagangan dan jasa guna mendukung peningkatan kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat kecil di sekitarnya.
Sebelum era reformasi, jumlah anggota KUD Usaha Tani Maju mencapai sekitar 5.000 orang, mencerminkan peran koperasi yang sangat vital dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat saat itu. Namun, seiring dengan dinamika perubahan sosial, ekonomi, dan kebijakan nasional, jumlah anggota mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hingga tahun 2025, tercatat jumlah anggota aktif sebanyak 235 orang, yang terdiri dari 86 laki-laki dan 149 perempuan. Meskipun jumlahnya menurun, seluruh anggota yang tercatat saat ini merupakan anggota aktif yang masih berpartisipasi dalam kegiatan koperasi.
DFM Mania, jangan lewatkan perbincangan inspiratif dalam program Inspirasi Damandiri edisi 8 September 2025 bersama Bapak Rasko F.S.Pt, Ketua KUD Usaha Tani Maju, Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini, beliau akan berbagi kisah kepemimpinan, pengalaman dalam membangun koperasi yang mandiri, serta strategi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat lokal. Perbincangan ini juga akan mengulas berbagai inovasi koperasi dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jangan lewatkan obrolan inspiratif bersama KUD Usaha Tani Maju Wanareja, mitra Yayasan Damandiri!
Tonton ulang kapan saja di YouTube 103.4 DFM.

