Koperasi telah berperan besar dalam memajukan perekonomian di pedesaan. Salah satu contohnya adalah KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran di Boyolali, Jawa Tengah. Koperasi ini didirikan oleh Yayasan Damandiri sebagai bagian dari upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Desa Samiran.
Desa Samiran sendiri dikenal memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Selama ini, pengelolaan wisatanya digerakkan oleh anak-anak muda setempat. Kehadiran KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran membuat pengelolaan wisata menjadi lebih terarah dan tertata. Hasilnya, perekonomian warga meningkat dan kesejahteraan masyarakat pun ikut terdongkrak.
KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran tidak hanya mengelola Waroeng Damandiri, tetapi juga puluhan homestay yang memanfaatkan kamar-kamar milik warga agar lebih produktif. Ini menjadi salah satu bentuk nyata pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, sejumlah warga juga bekerja di D’Garden Cafe, Taman Merapi Garden, maupun di koperasi itu sendiri. Berkat pengelolaan wisata yang semakin baik, masyarakat pun mulai merasakan manfaatnya secara langsung. Perekonomian desa meningkat, dan kesejahteraan warga pun semakin membaik.
Meski telah berhasil mengelola sektor pariwisata, KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran tetap konsisten menjalankan fungsi utamanya sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu fokus utamanya adalah memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM kecil dan mikro di pedesaan.
Lalu, bagaimana Bayu Pramana Putra, selaku Manajer Umum KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran, Boyolali, Jawa Tengah, mampu menjadikan koperasi ini bermanfaat bagi anggotanya? Terutama dalam hal permodalan usaha yang menyasar masyarakat sekitar yang menjadi mayoritas anggota koperasi?
Dalam talkshow "Inspirasi Damandiri" yang diselenggarakan secara live melalui Zoom Meeting pada Rabu, 27 Agustus 2025, Bayu Pramana Putra selaku Manajer Umum KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran, Boyolali, menyampaikan banyak informasi penting.
Talkshow yang mengangkat tema “Wisata Jadi Unggulan KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran, Boyolali” ini membahas bagaimana koperasi mampu menjadikan sektor wisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi lokal yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran, Boyolali, didirikan pada November 2016. Sejak berdiri, koperasi ini telah mengembangkan berbagai jenis usaha yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Salah satu unit usaha unggulannya adalah program Modal Kita, yang bergerak di bidang simpan pinjam dan mencakup wilayah satu kecamatan. Program ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil dan mikro di pedesaan.
Selain itu, koperasi juga mengelola beberapa unit usaha lainnya, seperti Warung Damandiri, Taman Merapi Garden, The Garden Café, dan puluhan homestay. Seluruh destinasi wisata ini terbuka untuk umum dan telah menarik pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.
Saat ini anggota koperasinya ada 1128 anggota. Memang masih sedikit dan harapannya jumlah anggotanya lebih dari itu. Ia selalu mengupayakan setiap tahun anggotanya terus bertambah.
Saat ini, Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran memiliki sebanyak 1.128 anggota. Meskipun jumlah tersebut masih tergolong sedikit, pihak koperasi terus berupaya untuk meningkatkan jumlah keanggotaan setiap tahunnya.
Sebagian besar anggota Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran merupakan pelaku usaha di sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan. Namun, seiring berkembangnya potensi wisata di Desa Samiran, kini anggota koperasi juga mulai merambah sektor pariwisata.
Banyak di antara mereka yang terlibat langsung dalam pengelolaan homestay dan berbagai destinasi wisata lokal. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi berhasil mendorong diversifikasi usaha anggotanya, dari sektor tradisional menuju sektor yang lebih potensial dan berkelanjutan seperti pariwisata.
Hingga saat ini, Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran, Boyolali, telah mengelola sebanyak 23 unit homestay dengan total 90 kamar. Meski jumlah ini sudah cukup signifikan, Bayu Pramana Putra mengakui bahwa kapasitas tersebut masih belum mencukupi, terutama saat akhir pekan atau hari Minggu, ketika kunjungan wisatawan meningkat tajam.
Untuk mengatasi kekurangan kamar, koperasi menjalin kerja sama dengan pengelola homestay lain di sekitar area wisata. Kolaborasi ini dilakukan sebagai solusi sementara agar kebutuhan akomodasi wisatawan tetap bisa terpenuhi tanpa mengorbankan kenyamanan dan pelayanan.
Selain itu, di Warung Damandiri, pengunjung dapat menikmati berbagai macam menu makanan dan minuman sambil menikmati pemandangan alam yang memukau. Dari sana, terlihat dengan jelas keindahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, yang memberikan suasana yang menarik dan menyejukkan hati.
Bayu Pramana mengatakan bahwa saat ini koperasi juga mengolah hasil sayuran yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi para pengunjung. Selain itu, anak-anak muda di Samiran turut berperan sebagai pemandu wisata, memberikan pengalaman yang menyenangkan dan informatif bagi para wisatawan yang berkunjung.
Jadi, kapan kamu mau berwisata ke Samiran, Boyolali, Jawa Tengah?
KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran siap menyambut dan membantu perjalanan wisata kamu!
DFM Mania, jangan lewatkan perbincangan seru di Inspirasi Damandiri edisi 27 Agustus 2025 bersama Bayu Pramana Putra, Manager Umum KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran, Boyolali, Jawa Tengah.
Simak obrolan lengkapnya dan dapatkan inspirasi seputar pengembangan koperasi dan wisata desa!
Tonton kembali acaranya kapan saja di channel YouTube DFM: 103.4 DFM. Jangan sampai terlewat!

