Pendidikan di Indonesia ada beberapa macam, seperti pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan akademi, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, pendidikan keagamaan dan pendidikan khusus.
Pendidikan sangatlah penting. Bahkan, pendidikan tidak dimulai sejak anak lahir, melainkan sudah dapat diberikan sejak anak masih dalam kandungan. Pada tahap ini, orang tua sudah perlu belajar mengenalkan pendidikan kepada calon bayi, karena saat masih di dalam kandungan, bayi sudah mampu mendengar dan mulai belajar.
Dengan stimulasi yang tepat sejak dalam kandungan, bayi akan lebih siap menyerap pembelajaran ketika lahir. Hal ini akan memudahkan proses pendidikan di usia-usia awal kehidupan. Ketika memasuki usia emas, yaitu 0–6 tahun, anak akan lebih mudah mengembangkan kecerdasan serta karakter jika sebelumnya sudah mendapatkan dasar pendidikan yang baik.
Jadi kita membentuk pendidikan kepada seluruh anak dan masyarakat Indonesia tidak pernah putus. Karena sampai sekarang Ibu Tri mengakui dirinya juga masih belajar. Karena dirinya yakin dan percaya, bila siapapun, baik teman-teman dosen, tenaga pendidik, pekerja, maupun banyak generasi muda pun masih banyak yang semangat untuk belajar dan belajar.
Dia mengajak agar semuanya ikuti pendidikan dan mendukung program pendidikan pemerintah dengan seksama.
Ibu Tri menyebutkan bahwa kontribusi yang dipersembahkan untuk kemajuan bangsa itu sangat banyak. Mari kita sesama warga negara Indonesia untuk melakukan sharingkan ilmunya yang dipunya dan tidak harus dengan gelar profesor, orang baru bisa memberikan pendidikan. Apapun profesinya asal punya ilmu dan kita sharingkan itu justru bermanfaat. Ingat bahwa amal jariah itu tidak pernah putus dimulai dari memberikan pendidikan dan pendidikan apapun.
Ibu Tri menyampaikan bahwa berdirinya Universitas Mahakarya Asia (Unmaha) berawal dari penggabungan empat perguruan tinggi, yaitu STIE Bank Yogyakarta dan Akademi Pariwisata Yogyakarta sebagai pusat, serta AKMI Baturaja di Sumatera Selatan dan STMIK Kalibata di Jakarta. Penggabungan keempat institusi tersebut secara resmi terjadi pada tahun 2020, yang kemudian membentuk Universitas Mahakarya Asia. Saat ini, Unmaha memiliki tiga kampus yang berlokasi di Yogyakarta, Jakarta, dan Baturaja, Sumatera Selatan.
Rektor Universitas Mahakarya Asia Yogyakarta menyampaikan bahwa Program Beasiswa Kemerdekaan bukan satu-satunya beasiswa yang telah dijalankan sejak universitas ini berdiri. Program beasiswa ini terbuka untuk semua, dan pendaftar bebas memilih lokasi kampus Unmaha, baik di Baturaja (Sumatera Selatan), Jakarta, maupun Yogyakarta.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam upaya mendukung keberhasilan program pendidikan, pihaknya menyediakan beasiswa lain selain Program Beasiswa Kemerdekaan, yaitu Program Beasiswa KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah). Beasiswa ini merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yang ditujukan bagi siswa berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi, agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Program ini hadir di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di Universitas Mahakarya Asia.
DFM Mania, simak perbincangan Inspirasi Damandiri edisi 18 Agustus 2025 bersama Rektor Universitas Mahakarya Asia Yogyakarta, Ibu Ir. Tri Atmodjowati, M.M., dengan tema "Raih Beasiswa Kemerdekaan”.
Selengkapnya dapat disaksikan ulang di channel YouTube Radio DFM: 103.4 DFM.

