DFM Mania, nama Anies Atla sudah tidak asing lagi bagi pendengar dangdut tanah air. Pelantun lagu-lagu bergenre dangdut sejak tahun 2000-an. Debut lagunya yang hits berjudul ” Warung Doyong”. Bahkan lagu ini mampu menoreh prestasi AMI Award di tahun 2001 sebagai Kategori Penyanyi Wanita Terbaik dangdut alternatif.
Anies Atla, penyanyi dangdut kelahiran Tulungagung Jawa Timur ini dalam talkshow spesial Bincang Artis edisi Rabu, 25 Juni 2025 bersama Host Hendra mengupasnya special buat DFM Mania tentang lagu “KERINGAT SI KECIL (Karya RAFI KOMAR), yang menang jadi Juara III pada Kategori Sosial Budaya digelaran LCLD 2025 lalu, tak lain selain menceritakan kesempatannya dipercaya membawakan lagu tersebut.
Awalnya, Anies mengakui dan tidak percaya mendapat kepercayaan untuk membawakan lagu “KERINGAT SI KECIL (Karya RAFI KOMAR). Tapi setelah beberapa kali diyakinkan, akhirnya Anies yakin bisa ia memperoleh kehormatan untuk membawakan lagu tersebut diajang bergengsi itu.
Adapun pemenang LCLD 2025:
Kategori Sosial Budaya
Juara I : KATA ORANG (ZAIDAL AYADI AHMAD
Juara II : TARI MELAYU (UDI S)
Juara III : KERINGAT KECIL (RAFI KOMAR)
Dangdut, memang tidak hanya sekedar genre musik, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Musik dangdut memiliki daya tarik khusus yang membuat banyak orang menyukainya dan bahkan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari hiburan hingga menjadi sumber inspirasi dan identitas budaya.
Ajang dangdut LCLD 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) dengan Ridho Rhoma Irama selaku Ketua Pelaksana. Dan PAMDI sendiri saat ini diketuai oleh raja dangdut Rhoma Irama. Bila dulu dikenalnya denagn nama organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia), dan diubah menjadi PAMDI (Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia). Perubahan nama tersebut diputuskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Senin 11 Desember 2023.
DFM Mania, Anies Atla sang pelantun salah satu lagu yang akhirnya lagunya didapuk jadi juara III ini, karya terbaiknya di tahun 2003 berjudul ”Bunga Sekuntum” produksi Blackboard juga sempat merajai berbagai chart radio dan televisi. Di tahun 2022 Anies Atla juga merilis single lagu dangdut berjudul ”Cuma Dia” karya Eko saky yang juga mendapat respon positif di pendengar dangdut indonesia.
Dalam kunjungan dan sosialisasi lagu “KERINGAT SI KECIL (Karya RAFI KOMAR), penyanyi dangdut kondang ini juga diputarkan beberapa lagu dangdut yang pernah dinyanyikannya.
DFM Mania, seperti diketahui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAMMI Rhoma Irama pada pembukaan Munaslub menyatakan, perubahan menjadi nama PAMDI terkait adanya saran dari Mendikbud Ristek sehubungan diusulkannya musik dangdut sebagai warisan budaya Indonesia ke UNESCO.
DFM Mania, LCLD sendiri merupakan lomba cipta lagu dangdut yang diselenggarakan oleh PAMDI. Acara puncak LCLD 2025 diselenggarakan di Auditorium TVRI Jakarta pada Jumat, 23 Mei 2025. Dalam LCLD 2025, terdapat 12 lagu terbaik yang dipilih dari empat kategori utama, yaitu percintaan, sosial dan budaya, keagamaan, serta politik dan kebangsaan. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Rhoma Irama dan dipandu oleh Abdel dan Dimas Tejo.
Ridho Rhoma Irama selaku Ketua Pelaksana LCLD 2025, menyampaikan bahwa seluruh lagu telah melalui proses seleksi yang ketat oleh tim juri. Ia juga membenarkan bahwa satu nama bisa menang di dua kategori selama memenuhi aturan. Dan dalam puncak Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) ke-6 yang resmi digelar pada Jumat (23/5/2025) malam di Auditorium TVRI Jakarta menampilkan 12 lagu terbaik dari empat kategori berbeda yang disiarkan langsung di TVRI.
Dan yang ingin menyimak Bincang Artis selengkapnya, DFM Mania bisa simak di chanel youtube DFM. Hanya di chanel youtube DFM di 103.4 DFM.
Selamat dan sukses yaaa!