INSPIRASI DAMANDIRI | Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto Dalam Pelaksanaan MPLS Pelajar di D.I Yogyakarta

Created | By: Redaktur | 23-Jun-2025

DFM Mania, museum bisa menjadi tempat yang sangat berguna untuk kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Pada kegiatan MPLS siswa tidak hanya mengenali lingkungan sekolah saja. Tetapi siswa dapat belajar pada lingkungannya. Seperti lingkungan terdekat di bidang ekonomi, kesehatan, kesenian, pendidikan, sejarah dan tempat lainnya. Salah satunya, siswa juga bisa belajar pada museum. Kunjungan ke museum dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan memperkaya pemahaman siswa tentang berbagai hal, termasuk sejarah, budaya, dan seni.

Lalu seperti apa Museum Memorial Jenderal Besar (Purn) TNI Haji Mohammad Soeharto menjadikan siswa MPLS dan tempat wisata liburan baik siswa, mahasiswa maupun kunjungan oleh karyawan institusi lainnya? Memorial Jenderal Besar HM. Soeharto dalam pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) untuk pelajar di wilayah DIY, misalnya saja pada kegiatan MPLS selama 3 hari ini biasanya kunjungan di Museum bisa mencapai 3.000-4.000 siswa dan guru.

Hal itu disampaikan H. Gatot Nugroho, S.Pt - Kepala Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto Kemusuk, Bantul, DI Yogyakarta kepada penyiar Fika dari Radio 1034 DFM Jakarta dalam acara Inspirasi Damandiri bertema "Memorial Jenderal Besar HM. Soeharto Dalam Pelaksanaan MPLS Pelajar di DI Yogyakarta".

Lebih lanjut H. Gatot Nugroho, SPt yang juga Manager Umum KUD Sahabat Damandiri Argomulyo mengatakan bahwasannya museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto ini didirikan untuk mengenang jasa dan pengabdian HM Soeharto bagi seluruh bangsa Indonesia, bahkan dunia.

DFM Mania, keberadaan museum sangat penting. Karena memiliki tanggung jawab dan fungsi untuk melestarikan, membina, sekaligus mengembangkan budaya masyarakat baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud.

Melalui pesan-pesan yang dirangkai lewat etalase dan ruang pameran, museum berfungsi sebagai sarana komunikasi dan jembatan penghubung yang dapat memicu kesadaran dan pengetahuan bagi masyarakat.

Di momen pelaksanaan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi pelajar baru, museum acapkali menjadi salah satu agenda kunjungan bagi siswa baru peserta kegiatan MPLS yang diselenggarakan oleh sekolah.

Dan museum juga menjadi salah satu tempat kunjungan wisatawan yang mengisi waktunya untuk liburan maupun kegiatan kunjungan lainnya.

Lalu seperti apa, dan bagaimana Memorial Jenderal Besar TNI HM. Soeharto dalam menyambut momen kunjungan kegiatan Pelaksanaan MPLS Pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta?

Pak Gatot yang menyampaikan lewat zoom meeting tersebut dalam kondisi sehat selalu, Dia mengawali bahwa latar berdirinya Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto. Museum ini dulunya merupakan tempat lahirnya Pak Harto. Tepatnya di Dusun, Jl. Kemusuk Lor Jl. Nulis-Puluhan, Srontakan, Argomulyo, Kec. Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55752. Museum ini dibangun untuk mengenang perjuangan Bapak Soeharto.

Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto itu, buka operasional setiap Selasa jam 08.30-15.30 wib. Hari senin libur sesuai kesepakatan museum secara nasional. Sabtu dan Minggu menjadi puncak kunjungan. Meski begitu Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto untuk umum. Pada Senin mereka bisa melakukan kunjungan asalkan jauh jauh hari rombongan tersebut sudah memberi tahu/berkoordinasi dengan pihak pengelola untuk mempersiapkannya.

Pak Gatot inginkan juga bahwasanya pada hari Senin ini terpaksa masuk karena ada kunjungan 300 siswa dari SMP di Kediri, Jatim. Dia menuturkan juga bahwa pada Minggu lalu sekitar 102 kepala sekolah di Kediri mengikuti sosialisasi, dan mereka berencana berkunjung bersama siswanya.

Para timnya terpaksa masuk pada Hari Senin karena mereka harus melayani ekuasi anak bangsa dan itu dilakukannya sebagai sebagai ibadah. Rencana akan ada sekitar 9 ribu siswa akan berkunjung.

Di Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto isinya mengenai kisah perjuangan Pak Harto. Di Museum HM Soeharto, siswa mempelajari tentang riwayat hidup dan perjuangan Jenderal Besar HM Soeharto, serta berbagai prestasi yang diraihnya selama menjabat sebagai Presiden RI. Museum ini juga menampilkan koleksi yang menceritakan perjalanan karir dan pengabdian Soeharto kepada bangsa Indonesia. Mulai dari kisah perjalanan seorang anak bangsa Pak Harto sewaktu hidup. Banyak sejarah perjalanan seorang anak bangsa. Seperti Pak Harto diperintah Presiden Soekarno. Perjuangan 1948 hingga mendapat mandat sebagai Presiden RI ke 2.

Selaku pengelola bukan hanya melayani tapi juga mengedukasi serta menanamkan rasa cinta anak bangsa untuk selalu menghormati sejarah bangsanya, orangtua, orang-orang tua, serta kedua orangtuanya.

Siapa saja yang boleh masuk/berkunjung ke Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto, dengan tegas Pak Gatot mempersilahkan bagi uk pengunjung umum dan individu pun boleh. Memang untuk rombongan perlu konfirmasi terlebih dahulu untuk persiapan tim edukasi memberikan edukasi pada waktu kunjungan tersebut.

Perihal ongkos/biaya tanda masuknya, tiket masuk sifatnya sukarela. Tapi kalau rombongan akan memberi fee secara secara sukarela guna menambah pemasukan. Semua itu menjadi amal jariah dan itu dicatat Allah SWT.

Pak Gatot juga mengatakan, bahwa bagi pengunjung pasti bisa foto-foto. Mereka bisa mengupload di IG. Selain itu pihaknya juga akan mengupload kungan tersebut ke IG dan itu bisa diambil mereka. Semua dilakukan sukarela demi mengedukasi anak anak bangsa yang berkunjung ke museum.

Di momen pelajar/sekolah mengadakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, mengapa perlu ke Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto?

Dengan gamblang Pak Gatot pun mengatakan, bahwa kegiatan MPS adalah kegiatan awal tahun ajaran baru. Dalam MPLS tersebut mereka bukan mempelajari lingkungan sekolah saja tetapi siswa penting mengenal Puskesmas, Rumah Sakit, Ekonomi, Seni, Budaya dan ranah milik publik lainnya. Museum Pak Harto menjadi salah satu ruang publik.

Di Museum HM Soeharto, memuat 500 siswa. Mereka secara bersama selain belajar mengenai lingkungan dan pendidikan mengenai sejarah bangsanya, serah mengenai Pak Harto.

Di musim liburan anak sekolah, Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto mempunyai program menarik. Selain edukasi sejarah, seorang siswa harus hormat pada orang tuanya dan gurunya. Setiap event Tujuh Belasan HUT Kemerdekaan RI, hari kebangsan, setiap 17 agustus, diselegarakan lomba kesenian, tarian, Pekan Gebyar Kebudayaan. Yang menyelenggarakan dari Kementrian Kebudayaan RI. Diharapkan Menteri Kebudayaan bisa hadir.

Kenapa penting mengisi liburan ke Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto? Memang momen liburan ke Yogyakarta bisa menjadi pilihan. Bisa memilih wisata alam, mampir ke Malioboro, ke Keraton, ke Merapi dan sebagainya, termasuk ke museum. Museum Pak Harto menjadi salah satu tujuan kegiatan edukasinya. Museum ini berada di kawasan pedesaan. Alamnya nyaman.

Di Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto itu, pihaknya mengedukasi pengunjung, bahwa Pak Harto itu anak desa yang sederhana. Presiden RI ke 2 itu selalu andap asor, selalu hormat kepada kedua orang tuanya.

Pada zaman perjuangan Kemerdekaan, Pak Harto dan teman-temannya menjadi edukasi sejarah bagi para siswa pengunjung. Anak-anak bisa belajar. Bila banyak anak-anak sekarang, para siswa bisa membangun negerinya dengan belajar. Kalau dulu para pejuang dengan memanggul senjata, tapi sekarang senjata para pelajar/siwa dengan buku dan pena.

Kami, kata Pak Gatot, di Museum HM Soeharto bukan hanya bisa melihat aneka koleksi yang menceritakan perjalanan karir dan pengabdian Presiden HM Soeharto kepada bangsa Indonesia, tapi juga para pengelola juga mengedukasi mengenai Judi Online, masalah narkoba. Bira terjuh adi semua itu, agama sebagai kuncinya.

Seperti pada masa lalu perjuangan Pak Harto untuk Indonesia. Dari era Presiden RI pertama, Bapak Ir Soekarno hingga perjuangan mempertahankan Pancasila, menumpas PKI hingga menjadi Presiden kedua RI serta perjuangannya mensejahterakan rakyat dan bangsanya. Jadi itulah pentingnya para siswa mendapat edukasi di Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto bagi Indonesia.

Selaku pengelola Museum Memorial Jenderal Besar TNI Purnawirawan Haji Mohammad Soeharto, Pak Gatot juga mengkonfirmasi setiap hari kunjungan ada sekitar 400 siswa/pengunjung. Mereka bisa belajar perjuangan, seperti yang dulu Pak Harto lakukan kepada bangsa ini. Pak Harto berjuang sejak era kemerdekaan hingga membagun Indonesia dengan berbagai program pembangunannya. Mereka semakin tahu, pendidikan dan agama menjadi bekal untuk anak bangsa. Belajar untuk kemajuan dan menguatkan ibadahnya itu sangat penting. Mereka menjadi terdidik secara ilmu dan kuat agamanya.

Pesan Pak Gatot, Bapak Ibu guru tetap semangat dalam mengajar dan mendidik anak-anak. Itu merupakan ibadah. Ke depan anak-anak didik bisa menjadi siswa yang akan membangun Indonesia kedepan.

Untuk para siswa, Pak Gatot juga menitip pesan bahwa kalian (para siswa) adalah anak emasnya Indonesia. Kalian harus selalu hormat pada bapak ibu guru dan orangtua. Teruslah belajar dan membekali diri dengan pengetahuan serta perjuangan para pemimpin bangsanya sebagai upaya kalian untuk mempersiapkan diri agar tercapai Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

DFM Mania, Museum Memorial Jenderal Besar H. M. Soeharto adalah bangunan bersejarah berbentuk museum yang menyimpan memoar dan peninggalan-peninggalan Jenderal Besar TNI Soeharto yang diresmikan pada tahun 2013. Museum Memorial Jenderal Besar H. M. Soeharto ini berdiri di atas tanah milik Soeharto yang terletak di Kemusuk Lor, Argomulyo, Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menarik memang untuk kita berkesempatan berkunjung dan liburan ke Museum Memorial Jenderal Besar H. M. Soeharto. di momen liburan, pastikan DFM Mania berkunjung ke Museum Memorial Jenderal Besar H. M. Soeharto di Bantul, Yogyakarta.

RELATED ARTICLE

Musik Asli Indonesia

Gd. Granadi Lt.4 Sayap Selatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok XI Kav. 8-9
Kuningan, Jakarta Selatan.
Office : (021) 5296.1417
Marketing : +62 816781583
Wa Studio : +62 811991034


PENCARIAN
PARTNER KAMI