DFM Mania, tema talkshow Inspirasi Damandiri edisi Rabu 18 Juni 2025 mengangkat tema Usaha Kue Dinar “FRAW” Rasanya Nikmat.
DFM Mania, kudapan kue baik saat pagi hari dan sore hari, pasti enak banget. Terlebih waktu hujan dan berkumpul bersama keluarga tercinta, komunitas maupun teman kantor. Salah satu kudapan yang pas banget yaitu KUE LAPIS LEGIT dan sebangsanya. Seperti apa legitnya kue dari Ibu Dinar “Fraw”, Fika kupas informasi mengenai usaha ini, apakah usaha UMKM kue selegit usahanya?
Ia memilih usaha kue lapis legit premium, dan tidak memilih usaha yang lain karena baginya usaha kue lebih dekat dengan kehidupannya. Ia mengelola usaha kue Dinar FRAW ini di Petukangan, Jakarta Selatan. Usaha kuenya ini didirikan tahun 2022, tepatnya setelah ia keluar dari kerja karena nikah.
Ibu Dinar bergabung dengan Jakprenur pada tahun 2023. Sedangkan nama FRAW itu diambil dari nama belakangnya FRAW (Rusfrawesti). Hasil produksinya masih dijual secara online di rumah.
Hasil kue FRAW berupa aneka lapis legit, kue brownies, kue kering. Memang untuk kue kering belum ready stock. Rencana ke depan akan ready stock.
Yang paling best seller, yaitu Lapis Legit dan Marmer Kik. Ukuran Marmer Kik 22 cm dan harga jualnya Rp 150 ribu. Untuk Lapis Legit ukuran medium Rp 200 ribu. Yang ukuran besar full size belum memakai topping, seperti nutella, durian, cempedak. Untuk Brownis Rp 500 ribu dengan toping menarik seperti grandberry. Moon kik juga diproduksinya.
Brownis ukuran ekonomis yang bisa dibawa bawa kemana-mana Rp 15 ribu. Kue brownies per loyang Rp 150 ribu.
Lebih lanjut Ibu Dinar juga mengatakan bila modal awal usahanya itu di bawah Rp 10 juta. Karena beberapa alat sudah punya. Pasaran Lapis legit sekarang per bulan sudah mencapai Rp 25 juta. Tapi omset saat ini per bulan Rp 15 juta. Memang dunia UMKM itu turun naik.
Dengan santun dan rendah hati, Ibu Dinar menyampaikan yang jadi pembeda kue Dinar Fraw, yaitu selalu menggunakan bahan premium, telur, resep tradisi dan sebagainya. Menggunakan resep tradisional. Siapapun bisa mengkonsumsi.
Dikatakannya, bikin kue itu mudah. Yang penting sabar, telaten dan tekun.
Lebih jauh Ibu Dinar mengatakan, Lapis Legitnya butuh 3 kg untuk satu Loyang, dan itu hanya kuning telur omega. Lapisan ada 25. Makanya harus sabar. Totalnya 25 lapisan. Dan butuh 25 panggangan. Setiap lapisan ada topingan. Ia memberikan triknya kuenya, cukup telur dan butter. Itu bahan baku yang dominan. Terigu cukup sedikit saja. Tidak butuh banyak terigu.
Alhamdulillah pada setiap produksi kuenya sudah ada sertifikat Halal 2023, Haki 2024. Tapi BPOM belum. Untuk memasarkan produk kuenya, Ibu Dinar melakukannya melalui online dan bazar. Dipasarkan melalui semua media sosial, seperti FB, DM, IG, Tiktok, WA di 081383802772.
Untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) melalui ojek online. Di luar kota melalui pengiriman, tinggal mereka bayar biaya pengiriman.
Saat ini tenaganya hanya 1 orang. Tenaga freelance meningkat saat momen Lebaran, Natalan, Imlek. Mereka menggunakannya untuk hampers (hantaran). Rp 500 Ribu – Rp 1 juta lebih dengan toping berdasarkan permintaan konsumen.
Kendala yang dialami Ibu Dinar selama usaha 3 tahun, karena setiap usaha UMKM kendalanya tu pasti banyak. Diantaranya, kendala pemasaran juga modal. Tapi kendala tersebut alhamdulillah terbantu teratasi oleh Jakprenur Kelurahan Pesanggrahan, Jaksel. Seperti pelatihan bikin logo, foto, pemasaran, dan lain lain.
Dengan bahagia bila hasil kuenya sudah terkirim hingga Jawa Timur (Jatim), Bali, juga Sumatera. Lapis legit dan aneka kue kering punya daya tahan lebih, makanya bisa dikirim ke luar kota.
Rasa senangnya karena ia bisa ketemu banyak costumer, orang-orang baru. Semuanya itu memiliki karakter masing masing. Ia mengaku gembiranya bisa komunikasi dengan banyak orang dan terlebih hasil karyanya bila banyak dinikmati orang.
Serta komplain customer dijadikan menjadi pemicu untuk lebih belajar demi maju ke depan.
Usaha kue Fraw aktif menggunakan Medsos, banyak upload. Selain itu dipromosikan juga melalui toko Oren. Sekaligus bisa memesannya. Dan kedepan ingin mempunyai toko sendiri untuk bisnis. Jangka panjang Kue Fraw menjadi oleh-oleh khas dari Indonesia.
Ibu Dinar memberikan tips usahanya. Tipsnya, mulai saja dulu. Jangan menunggu jadi sempurna. Sambil belajar kita maju. Bangkit dulu, kegagalan bukan penghalang buat maju.
DFM Mania, usaha kue? Kenapa nggak?
Usaha kue menjadi sumber cuan yang menjanjikan. Usaha kue juga mampu menjadi penguatan bagi ekonomi keluarga.