Surat Yasin ayat 81-82 menjabarkan mekanisme Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi. "Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui. Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu." (QS. Yasin ayat 81-82).
Lantas apa bukti dari kuasa-Nya?
DFM Mania, adalah Teungku Sulaiman bin Adji (82). Seorang pedagang cendol di Bireuen, Aceh, bersama istrinya. Ia berhasil menunaikan ibadah haji pada tahun 2025.
Mereka menjadi bagian dari 382 jamaah haji Bireuen. Tentu saja kisah mereka menjadi inspirasi karena berhasil menyisihkan uang untuk naik haji dari hasil berjualan cendol.
Teungku Sulaiman bin Adji (82) dan istrinya, Nurjannah Hasyim (72) sendiri merupakan warga Desa Cureh, Geulanggang Gampong, Kota Juang Bireuen.
Kisah ini menunjukkan bahwa impian untuk naik haji bisa terwujud, bahkan bagi mereka yang memiliki profesi sederhana, asalkan ada niat, usaha, dan perencanaan yang matang.
Ia dan sebanyak 382 jamaah haji umumnya berusia lanjut atau lansia, dan jumlah jemaah lansia mencapai 80 persen.
DFM Mania, Sulaiman Adji salah seorang pedagang cendol di kawasan Bireuen tepatnya jalan jati dekat Kantor PLN Ranting Bireuen. Berjualan sejak cendol sejak 1960 lalu saat masih remaja atau semasa presiden pertama Soekarno. Dan sudah dikenal luas sebagai pedagang kecil (UMKM).
Uang dikumpulkan Sulaiman Adji untuk kebutuhan rumah tangga dan juga rencana naik haji. Dan baru bisa mendaftar sebagai calon jamaah 10 tahun lalu bersama istrinya yang pensiunan guru SD.
DFM Mania, biaya mendaftar berangkat haji dikumpulkan dari usaha jualan cendol sedikit demi sedikit, karena tidak ada usaha lain.
Ia berjualan cendol sejak lama sebagai pekerjaan menghidupi keluarga. Tapi sekitar 10 tahun lalu pekerjaan jualan cendol diserahkan kepada anaknya.
Hebatnya, ia membuat atau meracik cendol di rumah. Cendol dibuat di rumah bersama istri, dan yang jual anaknya. Karena ia tidak sanggup lagi berjualan.
Kini karena niat dan rajin menabung, Teungku Sulaiman bin Adji (82) dan istrinya, Nurjannah Hasyim (72) pun kini berangkat haji di tahun 2025 bersama jamaah lainnya dari seluruh dunia.
Masya Allah.....
=================================
Sumber foto: aceh.tribunnews.com

