INSPIRASI DAMANDIRI: Pempek Ombay Makanan Khas Daerah Membawa Berkah

Created | By: Redaktur | 28-May-2025

Pempek? Siapa yang sering makan Pempek?

DFM Mania, Pempek atau mpek-empek, atau empek-empek merupakan salah satu makanan khas Palembang, Sumatera Selatan. Pempek itu sendiri pada umumnya terbuat dari daging tenggiri atau gabus yang digiling lembut, dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta dengan bahan-bahan lain seperti telur, bawang putih halus, penyedap rasa, dan garam. Pempek biasanya disajikan dengan kuah yang disebut cuko yang terasa asam, manis, dan pedas.

Tapi bagaimana Pempek Ombay milik Ibu Muhani?

Ibu Muhani, owner Pempek Ombay mengungkapkan terang benderang pada host Fika dan dikawal Operator Rendy Fallujah dan Ilham juru keker untuk channel Medsosnya Radio DFM 103.4 Jakarta, dalam ruang siar program acara Inspirasi Damandiri edisi Rabu 28 Mei 2025.

Ia mulai jualan sejak 2020 di jalan Kiray Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Selain itu pemasarannya juga sudah sampai Pamulang Tangerang Selatan. Ibu Muhani sendiri berasal dari OKU (Ogan Komering Ulu) Sumatera Selatan. Ia mendapat resepnya didapat dari nenek (ombay).

Ibu Muhani juga menuturkan bila Pempek Ombay itu banyak variasi. Ada Pempek bakar. Ini yang menarik. Pempek Tunu, namanya. Selain itu ada juga Pempek berbentuk Pastel. Isinya serutan pepaya muda dan ebi udang yang dihaluskan.

Ibu Muhani menginfokan bila Pempek Tunu nggak pakai telor. Pempek Lenjer nggak ada isinya. Pempek Lenjer berbentuk lonjong memanjang seperti silinder. Bentuknya yang memanjang ini mirip dengan "lenjeran" dalam bahasa Palembang. Pempek Lenjer juga menjadi jenis pempek yang paling banyak dikenal, sama seperti Pempek Kapal Selam.

Dikatakan Ibu Muhani, bila Pempek Kapal Selam ukurannya lebih besar dan berisi telur ayam utuh. Nama "Kapal Selam" diberikan karena pempek ini akan tenggelam saat pertama kali direbus, lalu mengapung setelah matang, seperti kapal selam yang menyelam dan kemudian naik ke permukaan.

DFM Mania, untuk Pempek Kapal Selam, Ibu Muhani menjualnya Rp 20 ribu. Yang kecil Rp 6 ribu. Disampaikan juga jika gerai Pempek Ombay tersedia paket family. Isinya lebih kecil-kecil.

Pempek dibuatnya menggunakan Ikan Tenggiri. Ikan khas atau identik dengan Palembang, Ikan tersebut juga mudah ditemui di Palembang.

Sedangkan gula cukonya dari Bangka yang lebih padat dan kental. Nanti dipakaiin Asam Cuko yang khas, yaitu jeruk kunci. Dia tidak menggunakan asam Jawa pada umumnya. Jadi Kesan rasa asamnya mantap dan khas.

Lantas dikatakan pula dalam proses pembuatannya tidak menggunakan terigu karena jadi lembek. Menurutnya terigu itu sifatnya elastis. Makanya Pempek itu dibuat dari Sagu biar kenyal.

DFM Mania, dalam sehari Pempek Ombay bisa menjual 20 pieces lebih. Sembari menyepiil modal awal usaha Pempeknya itu Rp. 2 juta-an. Dan memanfaatkan Media Sosial. Respon di media sosial bagus. Ia menggunakan IG (Instagram), telepon online, tapi tiktok belum. Ibu Muhani menggunakan nama Pempek Ombay, sebagai brand usaha. Omsetnya sekarang alhamdulillah membawa berkah.

Ibu Muhani juga mengatakan bila membuat pempek itu mudah. Tapi yang perlu diperhatikan adalah adonannya. Karena setiap tangan itu beda rasa. Adonan jangan banyak air dan lembek. Makanya tidak pakai terigu. Karena terigu sifatnya elastis. Tidak seperti sagu yang bikin kenyal. Adonannya 1:1. Sagu dan Ikan Tenggiri sama. Sementara airnya ½. Dan tidak pakai micin (MSG). Setelah itu rebus dengan waktu tidak lama. Karena bikin adonan, air sedang dimasak. Kalau melihat itu maka untuk prosesnya hingga direbus antara 3-4 jam.

DFM Mania, Ibu Muhani juga menjelaskan bila telur bisa bocor, karena adonan gagal. Adonan 1:1. Air ½. Jangan pakai terigu. Tidak memakai MSG (micin). Kapal itu di ceplak pakai jempol.

Pempek Ombay memang beda. Biar pelanggan terjaga, pelanggan langsung komunikasikan biar dapat bonus menarik.

Ibu Muhani juga mensiasati bila harga bahan naik, cara mengatasinya dengan membikin stok banyak. Belanja bahannya dibanyakin, sembari menunggu harga stabil lagi.

Dikatakan, bila ijin Halal per 2021 dan HAKI 2022. Sedangkan BPOM belum karena Pembek Ombay itu sehat dan produknya itu di frozen. Dan untuk lebih mengenalkan produk usahanya, ia memanfaatkan ajang acara bazar, seperti Tabligh Bedug. Selain undangan dari dinas. Ia sangat optimis Pempek bisa mendunia, dan bule bule luar negeri merasa enak ketika menikmatinya.

Ibu Muhani pun berbagi tips sukses usahanya. Tipsnya, harus kreatif, inovatif, fokus dan inspiratif. Pempek Ombay rasanya nagih. Itu pasti...!!!

RELATED ARTICLE

Musik Asli Indonesia

Gd. Granadi Lt.4 Sayap Selatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok XI Kav. 8-9
Kuningan, Jakarta Selatan.
Office : (021) 5296.1417
Marketing : +62 816781583
Wa Studio : +62 811991034


PENCARIAN
PARTNER KAMI