DFM Mania, fenomena gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) disebabkan faktor internal dan eksternal. Seperti masalah kinerja karyawan, pelanggaran perjanjian kerja, dan efisiensi perusahaan yang menyebabkan pengurangan karyawan, dan sebagainya.
Yang utama adalah terjadinya resesi ekonomi. Resensi ekonomi global berpotensi besar memicu fenomena gelombang PHK massal di berbagai sektor, termasuk di Indonesia. Dan dampak resesi pada penurunan permintaan, daya beli, dan pertumbuhan ekonomi dapat memaksa perusahaan untuk melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah tenaga kerja.
Demikian diungkapkan Bapak Andi dari Penta (Pusat Pelatihan Tenaga Kerja) Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) & Energi Provinsi DKI Jakarta dan Ibu Laila-Ketua Sub Kelompok Perselisihan Hubungan Industrial DISNAKERTRANS & ENERGI Provinsi DKI JAKARTA dalam talkshow dengan sistem zoom meet dalam Inspirasi Damandiri bersama Host Fika, petugas operator Rendy Fallujah serta Ilham sebagai juru rekam channel media sosial Radio 103.4 DFM Jakarta.
DFM Mania, di awal acara host DFM menyampaikan, bahwa dunia kerja selalu menjadi idola. Bahkan satu kebutuhan. Karena banyak orang selalu mencari dan butuh pekerjaan. Siapapun. Apalagi para usia produktif. Ia, mengambil contoh, sektor media. Dia kakarkan hingga Mei 2025, di sektor media ada sekitar 500 pekerja, baik jurnalis, karyawan maupun pekerja outsourcing yang terkena gelombang PHK.
Menyebut Ibu Laila Arlini, Ketua Sub Kelompok Perselisihan Hubungan Industrial Disnaker & Energi Provinsi DKI Jakarta, diutamakan yang ber - KTP DKI atau berdomisili di Jabodetabek.
Andi yang lebih banyak terlibat dalam berbagai kegiatan Penta, seperti Pelatihan keterampilan (skill training), yakni membantu peserta pelatihan mendapatkan keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah ada. Fungsi lainnya, pencarian kerja (job placement) guna membantu peserta pelatihan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Dan pengembangan tenaga kerja untuk membantu tenaga kerja meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka.
Peningkatan keahlian dan kompetensi di bidangnya melalui berbagai pelatihan di wilayah Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu solusi dalam mengatasi karyawan ter-PHK. Ini merupakan wujud keberpihakan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kualitas tenaga kerja meningkat.
Pada talkshow yang mengakomodir dua narasumber, Bapak Andi dari Penta (Pusat Pelatihan Tenaga Kerja) Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) & Energi Provinsi DKI Jakarta. Penta sendiri tugasnya untuk melatih dan mengembangkan tenaga kerja.
DFM Mania, di akhir akhir sesi talkshow Inspirasi Damandiri, disampaikan Host Fika, untuk mengatasi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), solusi yang efektif mencakup tindakan dari pekerja, perusahaan, dan pemerintah.

